Faktor-Faktor Kecil Yang Membuat Bisnis Anda Besar

Setiap perusahaan pasti mempunyai kesuksesannya mereka masing-masing. Pasti dari kalian yang membaca artikel ini juga ingin mempunyai sebuah cerita yang menarik dan yang pastinya sukses tentang bisnis kalian.

Banyak orang yang ingin menggantungkan hidupnnya pada bisnis, mereka merasa dengan berbisnis mereka dapat meluangkan waktu dengan keluarga, mempunyai masa depan yang penuh harapan, dan tidak akan pernah lagi dimarahi oleh bos (karena sekarang mereka yang memarahi sebagai bos hahah).

Tapi banyak juga orang yang baru mulai bisnis dan gagal langsung memutuskan harapannya dan menyerah dan terkadang juga menyalahkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa (karena merasa tidak dibantu).

Tetapi kegagalan yang mereka alami bukanlah hanya karena mereka kurang cerdas dan bekerja keras, tetapi mereka juga tidak memperhatika faktor-faktor yang lain.

Faktor-faktor yang lain tersebut adalah faktor-faktor budaya yang terkadang kita sendiri meremehkannya, dan inilah faktor-faktor budaya tersebut.

#Symbols. Bukan cerita yang aneh lagi bahwa simbol yang menarik juga dapat menentukan kesuksesan tersebut. Simbol bisa dikatakan sebagai sebuah lambang cerita si perusahaan atau yang memulai perusahaan tersebut.

Jika simbol tidak menarik, maka konsumen-konsumen terkadang juga mengira bahwa perusahaan tersebut tidak menarik dan tidak mempunyai cerita yang menarik. Simbol bukanlah suatu bentuk gambar yang tidak mempunyai arti, pastilah mempunyai arti yang menarik di belakangnya sehingga membuat perusahaan tersebut menarik.

Contohlah Apple, lihat simbolnya hanyalah apel yang sedang digigit tetapi simbol tersebut mempunyai arti yang menarik bagi Steve Jobs dan sampai sekarang simbol tersebut sangat mudah kita temukan dimana-mana karena memang simbol itu begitu menarik, semenarik perusahaan yang di bangun oleh Steve Jobs tersebut.

#Stories. Siapa yang tidak menyukai cerita yang menarik. Kadang-kadang setiap malam, ayah saya selalu menceritakan bagaimana Yesus Kristus hidup sebelum saya tidur dan ayah saya menceritakannya begitu menarik sehingga saya dapat tidur dengan nyenyak.

Perusahaan yang sukses pasti mempunyai cerita-cerita yang menarik. Tidak mungkin perusahaan-perusahaan tersebut meminjam uang di bank, bangun toko dan sukses seperti sekarang (gila bro haha). Pasti di daerah internal dan eksternal perusahaan tersebut mempunyai cerita yang panjang, penuh lika-liku, naik turun sehingga begitu menarik.

Seperti cerita Bill Gates yang hanya perlu membutuhkan uang 100 dollar dan drop out dari universitasnya tersebut, Steve Jobs yang memulai perusahaannya di garasi rumahnya dan memperoleh begitu banyak kegagalan.

Karena cerita-cerita tersebut, perusahaan belajar dari masa lalunya yang penuh lika-liku tersebut sehingga perusahaan tersebut bisa sukses sampai sekarang ini.

#Heroes. Setiap orang di dunia ini pastilah mempunyai pahlawan mereka masing-masing. Saya sendiri menyukai Superman yang dapat terbang dan begitu kuat. Di dalam benak saya, superman adalah pahlawan imajiner yang paling lengkap yang pernah ada.

Dan dalam dunia nyata, Yesus Kristus (Tuhan saya) yang begitu dalam menyentuh hati saya sebagai Pahlawan. Saya menganggapnya sebagai Teman, Sahabat, Kekasih, Pahlawan, dan Raja tentunya. Saya sangat percaya di dalam Dia bahwa dia akan menuntun saya ke jalan kehidupan yang benar dan tidak akan pernah meninggalkan saya. Karena Dia-lah, saya merasa hidup saya menarik.

Begitu juga dengan perusahaan, setiap perusahaan pasti mempunyai pahlawan mereka masing-masing yang unik sehingga membuat perusahaan itu dilindungi dan pahlawannya tersebut dijadikan suatu pedoman di dalam perusahaan tersebut ataupun oleh para konsumennya. Contohlah seperti Bill Gates.

 Banyak orang yang menyukai Bill Gates karena perjalanan hidupnya yang pantang menyerah dalam memulai Microsoft dan tujuannya yang hebat yaitu ingin melihat komputer di seluruh rumah di bumi ini.

Karena Bill Gates-lah, Microsoft bisa jadi perusahaan dunia yang besar.

#Slogans. Slogans (saya menyebutnya motivasi) juga pasti dimiliki semua orang. Slogan-slogan yang ada dalam diri mereka-lah yang membuat mereka hidup dan memandang dari segi mana mereka memandang kehidupan ini.

Di perusahaan, slogan bukanlah hanya sembarang kata yang terpampang di spanduk-spanduk pinggiran kota-kota di Indonesia dan dunia ini. Mereka memiliki arti yang mendalam bagi perusahaan agar dapat terus melakukan yang terbaik bagi para konsumennya.

“Life’s Good” yang di pampangkan oleh LG begitu menarik. Walaupun arti dalam harfiah hanyalah kata yang membosankan menurut saya, akan tetapi LG sudah menujukkan kualitasnya sebagai salah satu perusahaan elektronik terbesar di dunia yang mempunyai integritas dan tanggung jawab dengan memberikan “kehidupan yang baik” terhadap konsumen-konsumennya

Budaya-budaya perusahaan di atas mungkin terlihat biasa saja di mata saudara dan saudari yang membaca tulisan ini. Tapi budaya-budaya tersebut mencerminkan sepak terjang perusahaan tersebut selama ini, bagaimana mereka memperlakukan konsumennya dan lain-lain yang menunjukkan kualitas perusahaan tersebut yang bersiap untuk menyejahterahkan dan memuaskan para konsumennya.

Bagi para businessman pemula yang ingin memulai bisnis, saya pikir budaya-budaya perusahaan ini sangatlah penting. Karena budaya-budaya inilah yang membawa perusahaan tersebut ke arah mana mereka akan di bawa dan bagaimana perusahaan tersebut akan berfungsi sebagai alat untuk menyejahterahkan masyarakat.


Sekian dan terima kasih dari saya karena sudah menyempatkan waktu Anda untuk membaca tulisan artikel saya ini hahaha. God Bless You All.
Previous
Next Post »