#Entrepreneur Pekerja Lepas. Mungkin andalah bukanlah entrepreneur yang memiliki bisnis tetapi bisa saja anda adalah entrepreneur pekerja lepas. Bisa saja Anda memiliki bisnis yang berdasarkan nama Anda akan tetapi penghasilan Anda akan berhenti saat Anda berhenti bekerja atau kalau klien datang, perusahaan akan menelepon Anda. Entrepreneur pekerja lepas adalah orang-orang yang mempunyai pekerjaan seperti konsultan, petugas kebersihan, musisi. Mereka semua adalah entrepreneur pekerja lepas jika mereka juga mempunyai usaha sendiri. Walaupun mereka mempunyai bisnis, akan tetapi bisnisnya masih terpengaruh oleh pekerjaannya, dengan kata lain jika pekerjaannya berhenti ada kemungkinan usahanya akan berhenti juga.
#Professional dan Pedagang. Orang-orang yang mempunyai kemampuan teknis tinggi seperti, dokter, pengacara, akuntan, arsitek, desainer yang memulai bisnis sendiri bisa dibilang termasuk dalam kategori ini. Banyak dari professional dan perdagangan ini yang membutuhkan izin pemerintah untuk beroperasi. Yang menjadi masalah dalam bisnis ini adalah tidak adanya benar-benar bisnis yang dijual karena tidak ada bisnis sebenarnya yang di luar dari si pemiliki individu. Dalam kategori ini, si pemilik bisnis lah yang menjadi aset. Mereka bisa saja berubah profesi dari si pemilik menjadi si karyawan pembeli
#Waralaba. Waralaba adalah perusahaan yang dicontohkan seperti McDonald’s yang restaurantnya ada dimana-mana. Dalam teorinya, waralaba bisa dibilang usaha yang siap digunakan. Si entrepreneur siap memulai bisnis yang tidak ingin melalui fase kreatif. Hal ini seperti menjadi seorang entrepreneur yang instan.
#Network Marketing dan Direct Sales. Jenis industri ini adalah model bisnis yang tebilang sebagai bisnis yang pertumbuhannya sangat pesat. Industri ini begitu kontroversional. Memang mungkin masih banyak orang yang berpandangan negatif dengan sistem bisnis ini yang adalah menggunakan skema piramid. Semua orang yang ingin menjadi entrepneur saya pikir perlu untuk mengamati bisnis dengan sistem seperti ini. Sejumlah perusahaan Fortune 500 terbesar, seperti CitiBank, Avon, Levis, dan Smith Barney mendistribusikan produk mereka lewat network marketing dan direct sales.
#Pencuri Legal. Pencuri legal bisa diartikan sebagai contohnya seorang manajemen yang bekerja di suatu perusahaan. Pada suatu hari karena ia merasa penat karena selalu dimarahi oleh bosnya yang begitu kejamnya, ia memutuskan untuk mengundurkan diri dan ingin membangun kerajaan bisnisnya sendiri. Tetapi saat ia keluar dari perusahaan tersebut, ia mengajak seorang klien perusahaan tersebut untuk memulai bisnis dengan dirinya. Memang hal ini tidaklah ilegal tetapi tetap saja ini adalah pencurian.
#Entrepreneur Kreatif. Orang-orang seperti Thomas Edison, Walt Disney, Steve Jobs adalah orang-orang yang termasuk dalam kategori ini. Sebenarnya mudah menjadi seorang entrepreneur kecil seperti mempunyai kedai makanan kecil. Relatif mudah juga menjadi entrepreneur dalam perdagangan atau profesi seperti dokter gigi atau pengajar les musikal. Mudah juga untuk menjadi entrepreneur kompetitif yang melihat sebuah gagasan yang baik dan lalu meniru gagasan itu dan malah mungkin lebih sukses daripada entpreneur yang ia tiru. Akan tetapi, entrepreneur yang paling beresiko adalah entrepreneur kreatif, karena menjadi kreatif berarti kamu menjadi seorang pendahulu daripada yang lainnya dan sangat sulit memang untuk menciptakan hal yang baru daripada membuat inovasi dari gagasan yang sudah ada.
#Publik dan Swasta. Mayoritas bisnis-bisnis yang ada di dunia ini yang besar maupun kecil adalah bisnis perusahaan swasta. Perusahaan swasta besar sering kali diacu sebagai perusahaan kemitraan terbatas. Secara umum, hal itu berarti perusahaan tersebut hanya dimiliki oleh segelintir orang dan bunga kepemilikan tidak tersedia bagi publik secara luas. Perusahaan publik adalah perusahaan-perusahaan yang menjual saham bisnisnya ke publik secara luas, sering kali lewat software sekuritas seperti IPOT, BNI sekuritas dan lain-lain. Perusahaan-perusahaan jenis ini bisa anda lihat daftar pada Bursa Efek Indonesia.
Jadi sebaiknya sebelum Anda memulai bisnis, sebaiknya Anda perlu bisnis apa yang perlu Anda mulai yang sesuai dengan keinginan Anda agar Anda dapat merancangnya dengan baik. God Bless You All.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon