Cara Jitu Menentukan Bisnis Yang Ingin Dibangun


Segala sesuatu yang akan dimulai atau sudah dimulai (penekanan bisnis), pastilah awalnya dibangun dengan visi yang Anda miliki untuk bisnis Anda. Lalu visi-visi yang sudah Anda pikirkan dan jelas, akan diterjemahkan ke dalam misi tertentu yang akan diukur dengan target atau tujuan tertentu. Target atau tujuan itu akan dicapai melalui implementasi seluruh strategi, yang dieksekusi melalui taktik tertentu.

Berikut ada sebuah contoh skema bagaimana visi, misi, target, strategi, dan taktik akan saling terhubung satu sama lain dan menemukan suatu bisnis yang menggelegar hebatnya.
Anda dapat memulainya dengan menyatakan visi perusahaan Anda yang Anda buat dimana Anda lah yang menjadi sang inovator global dan teknologi informasi. Tanpa pemikiran dan keinginan yang spesifik (agak sedikit diberi batasan juga) maka visi tersebut dapat membingungkan Anda dalam menentukan arahan umum bisnis Anda.

Anda kemudian dapat mengatakan bahwa misi bisnis Anda adalah memcahkan masalah jaringan bisnis di area kecil dan menengah. Sekali lagi, walaupun arahan ini tidak terbatas dimana saja, akan tetapi kita sudah mempersempit cakupan misi kita sehingga hal itu dapat mengarahkan bisnis kita ke arah yang lebih spesifik.

Nah untuk sekarang ini, Anda harus menentukan tujuan yang spesifik dan dapat diukur oleh kemampuan bisnis Anda. Anda dapat melakukan ini dengan menentukan target bisnis Anda adalah meningkatkan pangsa pasar selama 5 tahun ke depan. Target ini sendiri juga tidak dapat diukur tapi juga menentukan seberapa sukses Anda mengejar misi Anda.

Bagaimana sekarang caranya Anda meraih target tersebut? Jawabannya adalah dengan Anda menentukan sendiri atau diskusi bersama teman dengan menentukan strategi apa yang akan digunakan. Contoh : untuk menaikkan tingkat penjualan, Anda meningkatkan kualitas nilai produk Anda dan tetap menjual di harga yang sama.

Sekarang detailnya. Pernyataan final Anda menyatakan bahwa taktik utama dalam strategi Anda adalah menekan biaya produksi dengan mengimpor komponen-komponen pentingnya saja. Jika Anda dapat meletakkannya dengan secara tepat, maka taktik tersebut akan menjadi terompet komando bagi para prajurit, instruksi selangkah demi selangkah tentang bagaimana mengimplementasikan strategi Anda demi mendapatkan target yang sesuai dengan visi dan misi Anda.

VISI.

Visi untuk bisnis Anda adalah menentukan apa yang Anda lakukan dan bagaimana melakukannya. Visi tersebut menentukan kultur perusahaan Anda, dan ketika diterjemahkan dalam pernyataan tertulis, visi tersebut menentukan seluruh irama Rencana Bisnis Anda. Singkatnya, visi menjelaskan apa itu perusahaan Anda, dan mengapa perusahaan itu ada.

Visi Anda adalah mimpi yang Anda miliki, alasan kenapa Anda terjun ke dalam bisnis tersebut dan juga “sesuatu” yang menuntun Anda dan karyawan Anda. Semua yang Anda lakukan di dalam bisnis tersebut, harus dilakukan demi mimpi : visi Anda tersebut.

MISI.

Misi adalah sesuatu yang bisa dikatakan lebih sempit daripada visi akan tetapi lebih luas daripada target. Misi Anda adalah apa yang diinginkan untuk dilakukan oleh perusahaan dan menjadi apa perusahaan tersebut nantinya. Bukan dengan mendapatkan pendapatan tertentu, melainkan demi mendapatkan sesuatu yang lebih umum dan tidak dapat diukur secara spesifik.

Jika visi Anda adalah mengidamkan dunia yang damai dan harmonis, maka misi Anda adalah dengan menghilangkan peperangan di muka bumi ini. Target Anda adalah meredam ketegangan yang terjadi antara Israel dan Palestina.

Target.

Nah yang ini adalah pemandu pertama bisnis Anda yang hitungannya dapat diukur secara spesifik dan detail. Jika visi dan misi Anda menyatakan arah mana yang hendak dituju, maka target Anda adalah menentukan dengan jelas seberapa jauh Anda hendak pergi dan kapan.

Jika Anda ingin menjadi nomor satu tanpa menjelaskan apa yang dimaksudkan dengan nomor satu tersebut, hal itu dapat membuat target Anda terlihat kabur dan tidak jelas. Jika ingin “nomor satu” setidaknya Anda sudah memperkirakan nomor satu dimana, contohnya adalah menguasai pasar, atau mendapatkan pemasukan terbanyak, atau penerimaan jumlah produk tertinggi.

Strategi.

Jika target adalah memberi tahu kita seberapa jauh Anda ingin pergi melakukannya, maka strategi adalah orang yang memberi tahu kita untuk menemukan cara bagaimana untuk mencapai target tersebut. Jika Anda mempunyai target yaitu bepergian dari kota Jakarta ke kota Bandung, maka strategi Anda untuk sampai ke tujuan adalah dengan melalui jalur tol cikampek dengan menggunakan mobil.

Taktik.

Taktik adalah detail apa yang bisnis Anda lakukan hari per hari. Saat Anda mempresentasikan Rencana Bisnis Anda kepada investor Anda, mungkin taktik tidak perlu dikemukakan. Akan tetapi taktik perlu di komunikasikan kepada karyawan Anda yang melaksanakan rencana tersebut.

Dalam contoh Anda bepergian dari kota Jakarta ke kota Bandung, Anda mungkin sudah mengetahui strateginya dengan melalui jalur tol cikampek. Maka taktik yang Anda gunakan adalah berupa pergi jam 8 pagi, berkendara dengan kecepatan 60 kilometer per jam, berhenti sekali di rest place untuk mengisi bensin dan berakhir di alun alun Bandung.


Bisnis yang dilakoni bukanlah hanya sekedar memikirkan bagaimana mencari untung yang pas, akan tetapi diperlukan juga sebuah status tentang bisnis Anda yang mendeskripsikan apa perusahaan itu dan mengapa perusahaan itu dibuat, agar perusahaan tersebut jelas arah dan tujuannya sehingga konsumen dapat terpuaskan. Selama sore dari saya dan semoga Tuhan memberkatin Anda dan keluarga.
Previous
Next Post »